Senin, 05 Juli 2021

Tugas 7 : USB

Tugas 7 : USB

 

  1. Jelaskan apa yang menjadi dasar munculnya teknologi USB!
  2. Jelaskan cara kerja dari USB!
JAWABAN
1.    USB atau Universal Serial Bus adalah sebuah jalur koneksi serial elektronik yang diciptakan dengan tujuan untuk menghubungkan segala macam device atau piranti yang bersifat eksternal ke komputer. Pada mulanya USB diciptakan untuk menghubungkan Smart Phone dengan Personal Computer (PC), namun pada akhirnya penggunaan
 
2.    Ketika kita memasukkan perangkat yang akan terhubung ke USH, host akan mendata perangkat apa yang terhubung dan menyiapkan memori untuk perangkat tersebut. Host akan mencari dan memilihkan tipe transfer data yang sesuai dengan perangkat yang kita sambungkan.

Tugas 6 : Akuisisi Data (Perangkat Keras)

Tugas 6 : Akuisisi Data (Perangkat Keras)

 

  1. Dalam konsep akuisisi data jelaskan apa perbedaan antara perangkat keras akuisisi data dan perangkat keras analisa data!
  2. Berikan contoh proses pada perangkat keras akuisisi data dan analisa data!
 JAWABAN

1.    Perangkat Keras Akuisisi Data
  • Masukan Analog
  • Keluaran Analog
  • Pemicuan
  • Digital I/O
  • Pewaktuan I/O
      Perangkat Keras Analisa Data
 
Prosesor sinval digital dapat melakukan komputasi atau pemrosesan data lebih cepat dibandingkan dengan mikroprosesor pada umumnya, karena prosesor khusus tersebut mampu melakukan proses akumulasi dan multiplikasi data hanya dalam satu siklus detak, sedangkan mikroprosesor kebanyakan tidak dapat melakukan hal tersebut (dibutuhkan lebih dari satu siklus detak)

2. 
  • Transduser; 
  • Pengkondisi sinyal (signal conditioning); 
  • Perangkat keras akuisisi data; 
  • Perangkat keras analisa; dan 
  • Perangkat lunak yang terkait.

Selasa, 20 April 2021

Tugas 3 : Sistem Bus

Tugas 3 : Sistem Bus

 

  1. Jelaskan apa yang dimaksud dan fungsi sistem bus!
  2. Sebutkan dan jelaskan tentang struktur sistem bus!
  3. Sebutkan contoh dari sistem bus!
Jawaban
  1. Bus adalah suatu lintasan komunikasi yang menghubungkan dua atau lebih perangkat. digunakan oleh sistem komputer untuk menghubungkan semua komponennya dalam menjalankan tugasnya.

  2. Bus Data
    Saluran yang memberikan lintasan bagi perpindahan data antara dua modul sistem. Umumnya bus data terdiri dari 8, 16, 32 saluran, jumlah saluran dikaitkan dengan lebar bus data. Karena pada suatu saat tertentu masing-masing saluran hanya dapat membawa 1 bit, maka jumlah saluran menentukan jumlah bit yang dapat diindahkan pada suatu saat. Lebar bus data merupakan factor penting dalam menentukan kinerja system secara keseluruahan. Bila bus data lebarnya 8 bit, dan setiap instruksi panjangnya 16 bit, maka CPU harus 2 kali mengakses modul memori dalam
    setiap siklus instruksinya

    Bus Alamat
    Digunakan untuk menandakan sumber atau tujuan data pada bus data, misalnya CPU akan membaca sebuah word (8, 16, 32 bit) data dari memori, maka CPU akan menaruh alamat word yang dimaksud pada saluran alamat. Lebar bus alamat menentukan kapasitas memori maksimum sistem. Selain itu umumnya saluran alamt juga digunakan untuk mengalamati port-port I/O. Biasanya, bit-bit berorde lebih tinggi dipakai untuk memilih lokasi memori atau port I/O pada modul.

    Bus Kontrol
    BUS KONTROL Digunakan untuk mengontrol akses ke saluran alamat, penggunaan data dan saluran alamat. Karena data dan saluran alamat digunakan bersama oleh seluruh komponen, maka harus ada alat untuk mengontrol penggunaannya. Signal-signal kontrol melakukan transmisi baik perintah mauun informasi pewaktuan diantra modul-modul system. Signal-signal pewaktuan menunjukkan validitas data dan informasi alamat. Sinyal-sinyal perintah mespesifikasikan operasi-operasi yang akan dibentuk. Umumnya saluran kontrol meliputi : memory write, memory read, I/O write, I/O read, transfer ACK, bus request, bus grant, interrupt request, interrupt ACK, clock, reset.
  3. PCI, ISA, USB, SCSI, FuturaBus+, FireWire, dan lain-lain.

Tugas 2 : Prinsip Dasar Antarmuka

Tugas 2 : Prinsip Dasar Antarmuka

  1. Jelaskan fungsi protokol dalam antarmuka!
  2. Apa yang dimaksud denga handsaking! Berikan contohnya!
  3. Berikan contoh penggunaan protokol dalam antarmuka!
Jawaban
  1. fungsi protokol hanya mengatur signal yang diperoleh melalui proses handsaking.
  2. Handsaking merupakan prinsip dasar dari suatu hubungan pada sebuah interfacing. Di dalam komunikasi telepon, handshaking adalah pertukaran informasi antar dua modem dan persetujuan yang menghasilkan tentang protokol dimana untuk menggunakan yang mendahului masing-masing sambungan telepon.
    • Handsaking Hardware
    Suatu teknik untuk peraturan alir data ke seberang suatu alat penghubung atas pertolongan isyarat yang laksanakan oleh kawat terpisah.
    • Handsaking Software
    Transmisi data ekstra pada suatu saluran dalam rangka mengendalikan alat yang mengirimkan data di dalam arah yang lain pada saluran. Karena suatu EIA-232 koneksi, alat-alat ini mengirimkan Control-S dan Control-Q karakter untuk stop dan start transmisi
  3. Ada perangkat keras telepon protokol. Ada protokol antar masingmasing beberapa lapisan fungsional dan masing-masing lapisan yang bersesuaian di akhir yang lain dari suatu komunikasi. Kedua-Duanya titik-akhir harus mengenali dan mengamati suatu protokol. Protokol adalah sering diuraikan di dalam suatu industri atau standard internasional

Kamis, 21 Januari 2021

Tugas VII : Tugas Komponen dan Aplikasi Sistem Pakar

Tugas VII : Tugas Komponen dan Aplikasi Sistem Pakar

1. Jelaskan tentang komponen sistem pakar?

    Basis Pengetahuan, berisi pengetahuan yang dibutuhkan untuk memahami, memformulasi, dan memecahkan masalah. Basis pengetahuan tersusun atas 2 elemen dasar: 

  1. Fakta, misalnya: situasi, kondisi, dan kenyataan dari permasalahan yang ada, serta teori dalam bidang itu
  2. Aturan, yang mengarahkan penggunaan pengetahuan untuk memecahkan masalah yang spesifik dalam bidang yang khusus  

    Mesin Inferensi (Inference Engine), merupakan otak dari Sistem Pakar. Juga dikenal sebagai penerjemah aturan (rule interpreter). Komponen ini berupa program komputer yang menyediakan suatu metodologi untuk memikirkan (reasoning) dan memformulasi kesimpulan. Kerja mesin inferensi meliputi:

  1. Menentukan aturan mana akan dipakai
  2. Menyajikan pertanyaan kepada pemakai, ketika diperlukan.
  3. Menambahkan jawaban ke dalam memori Sistem Pakar.
  4. Menyimpulkan fakta baru dari sebuah aturan
  5. Menambahkan fakta tadi ke dalam memori.  
    Papan Tulis (Blackboard/Workplace), adalah memori/lokasi untuk bekerja dan menyimpan hasil sementara. Biasanya berupa sebuah basis data
 
    Antarmuka Pemakai (User Interface). Sistem Pakar mengatur komunikasi antara pengguna dan komputer. Komunikasi ini paling baik berupa bahasa alami, biasanya disajikan dalam bentuk tanya-jawab dan kadang ditampilkan dalam bentuk gambar/grafik. Antarmuka yang lebih canggih dilengkapi dengan percakapan (voice communication).  

    Subsistem Penjelasan (Explanation Facility). Kemampuan untuk menjejak (tracing) bagaimana suatu kesimpulan dapat diambil merupakan hal yang sangat penting untuk transfer pengetahuan dan pemecahan masalah. Komponen subsistem penjelasan harus dapat menyediakannya yang secara interaktif menjawab pertanyaan pengguna, misalnya:
  1.  “Mengapa pertanyaan tersebut anda tanyakan?”
  2. “Seberapa yakin kesimpulan tersebut diambil?”
  3. “Mengapa alternatif tersebut ditolak?”
  4. “Apa yang akan dilakukan untuk mengambil suatu kesimpulan?”
  5. “Fakta apalagi yang diperlukan untuk mengambil kesimpulan akhir?” 
    Sistem Penghalusan Pengetahuan (Knowledge Refining System). Seorang pakar mempunyai sistem penghalusan pengetahuan, artinya, mereka bisa menganalisa sendiri performa mereka, belajar dari pengalaman, serta meningkatkan pengetahuannya untuk konsultasi berikutnya. Pada Sistem Pakar, swa-evaluasi ini penting sehingga dapat menganalisa alasan keberhasilan atau kegagalan pengambilan kesimpulan, serta memperbaiki basis pengetahuannya. 
 
2. Sebutkan contoh aplikasi dari sistem pakar!
  1. Aplikasi Sederhana: Sistem Pakar Bengkel Mobil
Ini adalah contoh Sistem Pakar sederhana, yang bertujuan untuk mencari apa yang salah sehingga mesin mobil pelanggan yang tidak mau hidup, dengan memberikan gejalagejala yang teramati. Anggap Sistem Pakar kita memiliki aturan-aturan berikut:
 
1. JIKA mesin_mendapatkan_bensin 
    DAN starter_dapat_dihidupkan 
    MAKA ada_masalah_dengan_pengapian 
 
2. JIKA TIDAK BENAR starter_dapat_dihidupkan 
    DAN TIDAK BENAR lampu_menyala
    MAKA ada_masalah_dengan_aki  

3. JIKA TIDAK BENAR starter_dapat_dihidupkan 
    DAN lampu_menyala 
    MAKA ada_masalah_dengan_starter
 
4. JIKA ada_bensin_dalam_tangki_bahan_bakar 
    MAKA mesin_mendapatkan_bensin 
 
   Terdapat 3 masalah yang mungkin, yaitu: ada_masalah_dengan_pengapian, ada_masalah_dengan_aki dan ada_masalah_dengan_starter. Dengan sistem terarah-tujuan (goal-driven), kita hendak membuktikan keberadaan setiap masalah tadi.
   
    Pertama, Sistem Pakar berusaha untuk membuktikan kebenaran ada_masalah_dengan_pengapian. Di sini, aturan 1 dapat digunakan, sehingga Sistem Pakar akan menset goal baru untuk membuktikan apakah mesin_mendapatkan_bensin serta starter_dapat_dihidupkan. Untuk membuktikannya, aturan 4 dapat digunakan, dengan goal baru untuk membuktikan mesin_mendapatkan_bensin. Karena tidak ada aturan lain yang dapat digunakan menyimpulkannya, sedangkan sistem belum memperoleh solusinya, maka Sistem Pakar kemudian bertanya kepada pelanggan: “Apakah ada bensin dalam tangki bahan bakar?”. Sekarang, katakanlah jawaban klien adalah “Ya”, jawaban ini kemudian dicatat, sehingga klien tidak akan ditanyai lagi dengan pertanyaan yang sama.
 
    Nah, karena sistem sekarang sudah dapat membuktikan bahwa mesin mendapatkan bensin, maka sistem sekarang berusaha mengetahui apakah starter_dapat_dihidupkan. Karena sistem belum tahu mengenai hal ini, sementara tidak ada aturan lagi yang dapat menyimpulkannya, maka Sistem Pakar bertanya lagi ke klien: “Apakah starter dapat dihidupkan?”. Misalkan jawabannya adalah “Tidak”, maka tidak ada lagi aturan yang dapat membuktikan ada_masalah_dengan_pengapian, sehingga Sistem Pakar berkesimpulan bahwa hal ini bukanlah solusi dari problem yang ada, dan kemudian melihat hipotesis berikutnya: ada_masalah_dengan_aki. Sudah diketahui (dibuktikan) bahwa mesin tidak dapat distarter, sehingga yang harus dibuktikan adalah bahwa lampu tidak menyala. Sistem Pakar kemudian bertanya: “Apakah lampu menyala?”. Misalkan jawabannya adalah “Tidak”, maka sudah terbukti bahwa ada masalah dengan aki.
 
    Sistem ini mungkin berhenti sampai di sini, tetapi biasanya ada kemungkinan terdapat lebih dari satu solusi (misalnya terdapat lebih dari satu kerusakan), atau ada kemungkinan terdapat solusi lain yng lebih tepat, sehingga biasanya semua hipotesis diperiksa kebenarannya. Sistem Pakar ini kemudian mencoba membuktikan bahwa ada_masalah_dengan_starter, namun dari fakta yang sudah diperoleh, yaitu lampu tidak menyala, maka pembuktiannya menjadi gagal. Dengan demikian solusi yang diberikan oleh Sistem Pakar adalah ada masalah dengan aki.
 
Secara lengkap, interaksi antara Sistem Pakar dengan klien mungkin seperti ini:
 

System Pakar: Apakah ada bensin dalam tangki bahan bakar?

Klien: Ya 

System Pakar: Apakah starter dapat dihidupkan?

Klien: Tidak 

System Pakar: Apakah lampu menyala?

Klien: Mengapa? 

System Pakar: Saya mencoba membuktikan bahwa ada masalah dengan aki. Sudah ditunjukkan adalah tidak benar starter dapat dihidupkan. Sehingga jika tidak benar bahwa lampu menyala, maka ada masalah dengan aki. Apakah lampu menyala? 

Klien: Tidak 

System Pakar: Saya berkesimpulan bahwa ada masalah dengan aki 

Klien: Bagaimana bisa? 

System Pakar: Hal ini sesuai dengan aturan no 2:

                                            JIKA TIDAK BENAR starter_dapat_dihidupkan 

                                            DAN TIDAK BENAR lampu_menyala 

                                            MAKA ada_masalah_dengan_aki 

                                bahwa tidak benar starter_dapat_dihidupkan sudah dijawab, 

                                bahwa tidak benar lampu_menyala sudah dijawab, 

                                sehingga dapat disimpulkan bahwa ada_masalah_dengan_aki

Tugas VI : Sistem Pakar

Tugas VI : Sistem Pakar

 1. Jelaskan yang dimaksud dengan sistem pakar?

Seorang Pakar adalah seseorang yang mempunyai pengetahuan dan pengalaman spesifik dalam suatu bidang; misalnya pakar komputer, pakar uji tak merusak, pakar politik dan lain-lain. Semakin tidak terstruktur situasinya, semakin mengkhusus (dan mahal) konsultasi yang dibutuhkan

Sistem Pakar (Expert System) adalah usaha untuk menirukan seorang pakar. Biasanya Sistem Pakar berupa perangkat lunak pengambil keputusan yang mampu mencapai tingkat performa yang sebanding seorang pakar dalam bidang problem yang khusus dan sempit.

 

2. Apa keterkaitan sistem pakar dengan sistem cerdas? Jelaskan!

Pada dasarnya sistem pakar merupakan cabang dari kecerdasan buatan, yaitu dengan menyimpan kepakaran dari pakar manusia ke dalam komputer dan meyimpan pengetahuan di dalam komputer sehingga memungkinkan user dapat berkonsultasi layaknya dengan pakar manusia. Di dalam kecerdasan buatan ada 2 bagian utama yag dibutuhkan yaitu Knowledgebase dan Inference Engine. Lingkup utama dalam kecerdasan buatan salah satunya adalah system pakar. Didalam system pakar sendiri terdapat 3 bagian utama, yaitu Knowledgebase dan Working Memory yang diolah dalam Inference Engine sehingga menghasilkan suatu pemecahan atas suatu masalah.

Senin, 18 Januari 2021

Tugas : Salah Satu Contoh Perusahan / Organisasi Terkait Sistem Terbuka atau Tertutup

Tugas : Salah Satu Contoh Perusahan / Organisasi Terkait Sistem Terbuka atau Tertutup
Jenis organisasi terbagi atas 2 jenis yaitu Sistem Tertutup dan Terbuka. Untuk sistem tertutup ini dasar pemikirannya banyak dipengaruhi oleh ilmuan – ilmuan fisika dan diterapkan pada suatu system yang mekanistis. 
 
Konsentrasinya pada hal – hal yang internal. Model ini satu – satunya model yang lama sekali mempengaruhi pemikiran dalam administrasi Negara antara lain : model Birokratis , model Hierarki , model Formal , model Rasional dan model mekanistis. 
 
Sedangkan sistem terbuka banyak berpengaruh pada administrasi Negara , maka system terbuka mempunyai pengaruh pada administrasi perusahaan, walaupun administrasi Negara juga menggunakan system ini . Model system terbuka pun banyak nama samarannya seperti : Collegial, Competitive, Freemarket, Informal, Natural dan Organic dan dikelompokkan atas 3 aliran seperti aliran Human Relation, Aliran pengembangan organisasi ( Organizitional Development ), dan aliran organisasi yang mengutamakan adanya interaksi hubungan yang berkelangsungan dengan lingkungan. 
 
Dari contoh organisasi diatas ada sebuah organisasi tertutup yang berfungsi untuk menjaga keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia serta melindungi bangsa Indonesia dari ancaman luar dan dalam negeri. Organisasi tersebut adalah Tentara Nasional Indonesia.

Jumat, 01 Januari 2021

Aplikasi Inventaris Menggunakan VB6 #3 (Print / Report)

Aplikasi Inventaris Menggunakan VB6 #3 (Print / Report)


  •  Klik Kanan pada Project Explorer, Pilih Add kemudian Data Environment

 

  • Klik Kanan pada Connection1 lalu Add Command
  • Kemudian akan muncul Command1, Klik kanan lalu pilih Properties

 

  • Pada Database Object pilih Table, lalu Object Name pilih Table1. Karena disini akan terhubung dengan Databasenya

Kemudian kita buat Form atau tampilannya ketika akan diPrint.

  • Klik Kanan pada Project Explorer, pilih Add Kemudian Data Report
 
  • Klik Kanan pada Form, Insert Control, pilih Label dan TextBox. Ikuti seperti gambar di atas.

  • Kemudian setiap TextBox isikan DataField dan DataMember pada Properties
Komponen
DataField
DataMember
RptLabel
Alat, Jumlah, Harga
-
RptTextBox
Alat, Jumlah, Harga Command1

Selesai... Program bisa langsung dijalankan.

Itu saja dari gw semoga bisa dipahami. Kalo mau liat part sebelumnya bisa dicari dikolom Search atau gunakan Label.